Breaking News

Anak Tiba-tiba Mual dan Muntah? Ini yang Perlu Ibu Ketahui!


Penyakit di saluran pencernaan akan sangat mengganggu aktifitas makan. Bukan hanya karena perut sakit kemudian diare atau sakit maag saja, penyakit di saluran pencernaan juga bisa memberikan gejala seperti mual dan muntah. Mual tak selalu disertai dengan muntah, namun rasa tak nyaman di perut akan membuat seseorang enggan makan. Anak yang mengalami mual muntah akan memiliki resiko susah makan karena merasa tak nyaman hingga takut muntah. Mual muntah sendiri bisa menjadi salah satu gejala penyakit tertentu yang perlu diteliti lebih lanjut untuk mencegahnya selalu kambuh.

Jika anak Anda mengalami mual dan muntah, lengkap pertama yang perlu dilakukan adalah memperhatikan apa makanan yang akhir-akhir ini dikonsumsi oleh si kecil. Selain makanan, obat juga bisa menjadi pencetus terjadinya mual muntah. Kemudian segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan obat mual muntah yang aman buat anak dan untuk diperiksa lebih lanjut mengenai penyebab mual muntah tersebut.

Berikut ini adalah beberapa penyebab mual muntah pada anak dan penanganannya yang perlu Anda ketahui:

Mengkonsumsi makanan yang salah atau obat dengan efek samping mual muntah.
Penyakit asam lambung sehingga mendorong makanan untuk kembali atau dimuntahkan.
Reaksi terhadap aroma tertentu.
Terlalu banyak makan.
Alergi susu atau makanan yang dikonsumsi.
Batuk yang terlalu sering.
Mabuk perjalanan.
Akibat perawatan medis seperti kemoterapi.
Demam tinggi.

Selain penyebabnya, yang perlu Anda ketahui dari mual muntah adalah bahaya yang bisa terjadi. Pasien mual muntah yang tak segera dihentikan akan memiliki resiko terjadinya dehidrasi akibat cairan yang dikeluarkan saat muntah apalagi jika disertai dengan diare. Untuk itu segera berkonsultasi dengan dokter untuk menghentikannya.

Untuk penanganan pasien mual muntah, tetap memberikan asupan cairan dan makanan adalah hal yang penting. Berikan minuman manis untuk pengganti gula yang hilang. Minuman dengan campuran garam atau oralit juga bisa menggantikan elektrolit tubuh. Berikan makanan lunak seperti bubur sehingga bisa langsung dicerna oleh tubuh sebagai sumber nutrisinya.

Tidak ada komentar